Rabu, 29 Agustus 2012

Perkembangan Intelegensi (Kognitif)

Intelegensi/kecerdasan adalah keahlian memecahkan masalah, kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kemampuan merespons sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Kecerdasan merupakan fitrah manusia sejak lahir yang antara satu dengan yang lain memiliki taraf yang berbeda - beda.

Beberapa pengertian Intelegensi menurut para ahli yaitu:
1. Edward Lee Thorndike
Intelegensi adalah kemampuan dalam memberikan respons yang baik dari pandangan kebenaran dan fakta.

2. Bahri (2000)
Intelegensi merupakan daya untuk menyesuaikan diri secara mudah dengan keadaan baru dengan menggunakan bahan-bahan pikiran yang ada menurut tujuannya.

3. David Wechsler
Intelegensi sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional serta menghadapi lingkungan secara efektif.

4. Terman
Intelegensi/kecerdasan adalah kemampuan berfikir secara abstrak

5. Colvin
Intelegensi/kecerdasan adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi intelegensi seseorang sehingga terdapat perbedaan intelegensi seseorang dengan yang lain adalah:
a. Pembawaan, yaitu sifat-sifat dan ciri-ciri yang dibawa sejak lahir, kenyataan menunjukkan ada siswa yang pintar dan ada siswa yang bodoh meskipun menerima pelajaran yang sama.

b. Kematangan, yaitu kematangan yang berupa fisik maupun psikis, dapat dikatakan matang jika telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsi masing-masing.

c. Pembentukan, yaitu segala keadaan yang diluar diri siswa yang mempengaruhi perkembangan intelegensinya.

d. Minat dan pembawaan yang leka, yaitu dorongan-dorongan yang menuntun manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar.

e. kebebasan, yatiu manusia bebas memilih metode atau bebas memilih masalah sesuai dengan kebutuhan.

Selasa, 28 Agustus 2012

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk  melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan yang mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cermin kemampuan operasional anak kreatif.

Kreativitas menurut Hurlock dan Basuki (2010) adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru.

Ciri-Ciri remaja yang kreatif yaitu:
A. Ciri-ciri kemamampuan berfikir kreatif  (Aptitude):
1). Keterampilan berpikir lancar yaitu:
      a. Mencetuskan banyak gagasan
      b. Memberikan banyak cara untuk melakukan berbagai hal
      c, Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban
 2). Keterampilan  berpikir luwes (Fleksibel) yaitu:
      a. Menghasilkan gagasan, jawaban atau pertanyaan yang bervariasi
      b. Dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda
      c. Mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda
      d. Mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran
3). Keterampilan berpikir rasional yaitu:
      a. Mampu melahirkan ungkapan yang baru dan unik
      b. memikirkan cara yang tidak lazim untuk mengungkapkan diri
      c. Mampu membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian
4). Keterampilan memperinci atau mengelaborasi yaitu:
      a. Mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk
      b. Menambahkan atau memperinci detil-detil dari suatu objek sehingga lebih menarik
5). Keterampilan menilai (mengevaluasi) yaitu:
      a. Menentukan patokan penilaian sendiri
      b. Mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang terbuka
      c. Tidak hanya mencetuskan gagasan, tetapi juga melaksanakannya

B. Ciri-ciri Afektif (Non - Aptitude)
1. Rasa Ingin Tahu yaitu:
      a. Selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak
      b. Mengajukan banyak pertanyaan
      c. Selalu memperhatikan orang, objek atau situasi
      d. Peka dalam pengamatan dan ingin mengetahui/meneliti
2. Bersifat Imajinatif yaitu:
      a. Mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi
      b. Menggunakan khyalan
3. Merasa tertantang oleh kemajuan yaitu:
      a. Terdorong untuk mengetahui masalah yang sulit
      b. Merasa tertantang oleh situasi-situasi yang rumit
      c. Lebih tertarik pada tugas-tugas yang sulit.
4. Sifat Berani mengambil resiko yaitu:
      a. Berani memberikan jawaban meskipun belum tentu benar
      b. Tidak takut gagal
      c. Tidak menjadi ragu-ragu karena ketidak jelasan, hal-hal yang tidak konvensional
5. Sifat menghargai yaitu:
      a. Dapat menghargai bimbingan dan pengarahan dalam hidup
      b. menghargai kemampuan dan bakat-bakat sendiri yang sedang berkembang